Pages

Labels

Sabtu, 16 November 2013

Tahun Depan, AMD Bawa Kemampuan PS4 ke PC


Pertama kali dipertunjukkan pada gelaran Computex 2013 di Taipei, Juni lalu, prosesor terbaru dari AMD yang memiliki kode nama "Kaveri" dipastikan bakal mulai hadir mulai tahun depan, tepatnya pada 14 Januari 2014.

Hal tersebut diungkapkan oleh wakil presiden senior dan manajer umum unit bisnis Global AMD Lisa Su

Su menjanjikan bahwa chip yang meneruskan tongkat estafet dari keluarga prosesor "Richland" ini akan membawa kapabilitas grafis seperti PlayStation 4 ke PC. Ini diwujudkan melalui dukungan Application Programming Interface (API) Mantle yang dikembangkan khusus untuk pengolah grafis bikinan AMD, termasuk chip GPU terintegrasi pada Kaveri.

PlayStation 4, berikut konsol saingannya, Xbox One dari Microsoft, memang turut diperkuat oleh prosesor besutan AMD yang dirancang khusus untuk kedua mesin game tersebut.

"Kaveri menggunakan inti CPU yang baru, berbasis arsitektur Steamroller, serta diperkuat inti GPU graphics core next dengan kemampuan serupa konsol game generasi berikutnya," ujar Su.

Kaveri mengusung desain Heterogeneous System Architecture (HSA) yang secara teoritis memungkinkan GPU terintegrasi pada prosesor tersebut lebih mudah diakses dan dimanfaatkan oleh developer dibandingkan sebelumnya.

Baik CPU maupun GPU pun bisa diamanfaatkan dengan efisien sesuai dengan kelebihan masing-masing. CPU akan menangani tugas-tugas pemrosesan serial sementara GPU mengambil alih pemrosesan pararel, seperti rendering efek visual pada aplikasi video editing. Kaveri akan menjadi prosesor pertama dari AMD yang menerapkan HSA.

Kaveri sendiri awalnya akan hadir dalam bentuk chip socket FM2+ untuk desktop, notebook, serta produk-produk server dan embedded Computing. Informasi lebih detail tentang prosesor baru AMD ini akan diungkapkan pada perhelatan Consumer Electronic Show 2014, Januari tahun depan.

AMD Radeon R9 270 Dibanderol Mulai Rp 2 Jutaan

http://images.detik.com/content/2013/11/16/317/r92704.jpg
Menyusul Radeon R9 270X, R9 280X, R9 290 dan R9 290X, kini AMD merilis varian lain yang lebih terjangkau. Kartu grafis ini pun dijanjikan akan segera tersedia dipasaran.

Seperti varian sebelumnya, AMD Radeon R9 270 memiliki arsitektur berbasis Graphics Core Next (GCN) yang diperkaya dengan teknologi Mantle, sebuah teknologi yang di oleh AMD untuk memudahkan para pengembang aplikasi game memanfaatkan arsitektur GCN, baik untuk PC maupun konsol.

Mantle menyajikan proses pengembangan aplikasi dan game secara efisien, mengambil nilai plus dari optimisasi hardware untuk revolusi performa dan kualitas grafis.

Kartu grafis AMD Radeon R9 270 diklaim cocok untuk gamer yang ingin memainkan game terbaru dengan konfigurasi grafis berkualitas pada resolusi 1080p. Kartu grafis ini hanya membutuhkan sebuah konektor power dan memiliki TDP 150W yang membuatnya ideal bagi pengguna yang tergolong jarang melakukan upgrade pada PC gaming mereka.

"Kartu grafis AMD Radeon R9 270 melanjutkan tradisi AMD dalam menghadirkan performa kelas dunia, dengan dukungan penggunaan beberapa monitor sekaligus dengan harga yang terjangkau," kata Matt Skynner, corporate vice president and general manager, Graphics Business Unit, AMD.

Dengan dibekali teknologi Mantle, pengalaman bermain game terbaik bisa didapat dari kartu grafis AMD Radeon R7 dan R9. Sekali lagi, AMD membuktikan bahwa Radeon adalah gaming.

AMD Radeon R9 270 memiliki 1,280 stream processing units, clock GPU mencapai 925MHz, memori GDDR5 2 GB 1,4 GHz. Produk ini sudah mulai dipasarkan dengan harga mulai USD 179, atau sekitar Rp 2,1 juta (kurs Rp 11,700).

AMD TressFX 2.0 Tak Hanya Soal Rambut

http://images.detik.com/content/2013/11/12/317/tombraider2013460.jpg
Lewat game Tomb Rider, AMD telah memperkenalkan teknologi yang hanya ada pada kartu grafis mereka, TreesFX. Fitur ini membuat tampilan sang jagoan kian hidup.

Ya, TressFX kali pertama dipakai oleh developer Crystal Dynamics untuk membuat versi reboot Lara Croft di Tomb Rider. Berkat teknologi tersebut animasi rambut Lara akan terlihat lebih alami, baik ketika tertiup angin, berlari atau saat basah sekalipun.

Sejauh ini, TressFX memang hanya dipakai untuk membuat animasi rambut karakter yang terdiri dari ribuan helai, jadi memang tak semua kartu grafis bisa menggunakan fitur tersebut.

Pada ajang AMD Submit yang digelar di San Jose, Amerika Serikat, AMD rencananya bakal memamerkan generasi terbaru TressFX dengan cakupan animasi yang lebih luas.

Selain rambut TressFX 2.0 nanti akan juga menangani animasi rumput dan bulu. Jadi diharapkan objek tersebut bisa bergerak secara alami seperti rambut Lara Croft di Tomb Rider.

Belum disebut secara rinci fitur baru apa saja yang akan ada pada TressFX 2.0, begitu juga soal jenis kartu grafis yang akan mendukung fitur tersebut.

Geforce GTX 780 Ti VS Radeon R9 290X?

http://images.detik.com/content/2013/11/08/317/gtx780ti_460.jpg
Nvidia baru saja merilis Geforce GTX 780 Ti, produk ini dibuat untuk membungkam keperkasaan Radeon R9 290X.

Nvidia GeForce GTX 780 Ti diperkuat dengan GPU Kepler GK110 dan ditopang memori super cepat GDDR5 sebesar 3 GB yang bisa memuntahkan bandwidth 7 Gigabit per detik. Produk ini juga dilengkapi core CUDA sebayak 2,880 (25% lebih banyak dari GTX 780).

Secara default 'otak' GTX 780 Ti berlari pada clock 875 Mhz, namun masih bisa dipacu secara otomatis hingga 928 MHz. Dan berkat teknologi anyar GPU Boost 2.0, produk tersebut bisa berlari pada kecepatan maksimum dalam waktu yang cukup lama.

Dari sisi komsumsi daya GTX 780 Ti juga mengalami perbaikan. Nvidia mengklaim bahwa produk ini hanya memerlukan daya sebesar 250 watt saat bekerja pada beban penuh, sedikit lebih rendah dari Radeon R9 290X yang mencapai 270 watt.

AMD Radeon R9 290X sendiri juga dibekali teknologi yang tak kalah mentereng. Selain spesikasi yang sama buas, kartu grafis ini juga didukung oleh API Mantle, teknologi yang diklaim cocok dipakai pada game di masa mendatang.

Berdasarkan hasil benchmark yang dirilis oleh Nvidia, GTX 780 Ti terbukti unggul dari Radeon R9 290X dengan rata-rata performa 26% lebih kencang saat dipakai untuk memainkan Battlefield 4.

GeForce GTX 780 Ti dipasarkan secara resmi dengan banderol USD 699, sementara Radeon R9 290X berada di bawahnya dengan harga USD 549. Mana yang lebih menarik?

Linksys X3500, Router Kaya Akan Konektivitas

https://www.linksys.com/videos/gallery/721/304/X3500%20Right.png
Tak dapat dipungkiri, meningkatnya penggunaan perangkat pintar sedikit banyak telah mengubah gaya hidup saat ini. salah satunya yang cukup mencolok adalah penggunaan router di area rumah.

Bila dulunya router kebanyakan hanya difungsikan sebagai sumber koneksi internet, kini lebih jauh dari itu, perangkat router juga dituntut ‘smart’ untuk dapat mengikuti teknologi konektivitas yang disodorkan oleh banyak produsen smartphone.

Salah satu yang menawarkan kemampuan tersebut adalah LinkSys. Mengandalkan router WiFi berseri X3500, pabrikan yang kini dimiliki Belkin ini berusaha memikat konsumer lewat berbagai fitur terkini dan fleksibilitas pilihan konektivitas yang disuguhkannya.

1. Konektivitas Komplet

http://images.detik.com/content/2013/11/15/406/151641_gbr2.jpg

Kelebihan paling mencolok yang ditawarkan router WiFi LinkSys X3500 terletak pada pilihan konektivitas yang terbiang komplet.

Bila sebagian besar pengguna internet membutuhkan modem ADSL sebelum akhirnya dihubungkan ke router, menggunakan X3500 penggunanya tak akan lagi direpotkan oleh hal tersebut.

Selain mengandalkan konektor LAN sebagai sumber koneksi internet, X3500 juga telah mengintegrasikan port ADSL di bagian konektivitas internetnya. Artinya, pengguna pun tak perlu lagi repot-repot menyediakan modem ADSL untuk menikmati internet dari provider.

Kelebihan lain yang dimilikinya adalah port USB yang dimilikinya. Menggunakan port USB ini penggunanya seakan memiliki media server sendiri.

Cukup mencolokkan media penyimpanan seperti HDD eksternal pada port USB tersebut, seketika pengguna telah memiliki network-storage yang dapat digunakannya untuk sekedar menyimpan file atau bahkan menjalankan file tersebut dari perangkat lain yang terhubung pada X3500 seperti notebook, smartphone, atau bahkan smart TV.

Namun untuk memungkinkan hal tersebut, pastikan perangkat yang terhubung telah mendukung teknologi DLNA untuk dapat menikmati kemudahan yang ditawarkan X3500.

Salah satu fitur ciamik yang disodorkan X3500 sudah pasti adalah dukungan DLNA. Mengandalkan fitur yang telah banyak diadaptasi oleh produsen smartphone ini, pengguna bakal dengan mudah saling bertukar file dalam satu jaringan.

Mungkin hal semacam ini memang sudah tidak asing bagi pengguna notebook ataupun komputer. Namun bagi perangkat seperti smartphone, tablet, multimedia player, smart TV hingga konsol game, DLNA memberikan kemudahan tersendiri karena penggunanya dapat dengan mudah menjalankan file yang ada pada media server.

Dengan kata lain, saat terhubung pada jaringan X3500, menggunakan smartphone miliknya pengguna dapat mendengarkan musik atau bahkan menonton film dari file yang berada pada perangkat lain semisal media server.

Fitur lain yang tak kalah ciamik adalah sebuah aplikasi bernama Connect Express. Tak hanya mengandalkan menu berbasis web dan aplikasi pada komputer, pengguna juga bisa melakukan konfigurasi melalui smartphone miliknya.Connect Express
Untuk melakukannya pengguna hanya perlu men-download aplikasi Connect Express melalui Google Play ataupun AppStore. Setelahnya, pengguna X3500 dapat bebas mengutak-atik X3500 sesuai keinginannya dari smartphone di genggamannya.

3. Dukungan Teknologi Wireless dan Jaringan Teranyar

http://images.detik.com/content/2013/11/15/406/153027_gbr3.jpg
Menggunakan X3500 penggunanya dipastikan tak perlu kuatir soal isu kompatibilitas terhadap wireless client. Router WiFi yang satu ini telah disiapkan oleh Linksys untuk mengakomodir berbagai jenis wireless client baik yang berjalan pada frekuensi 2,4 GHz maupun 5 GHz.

Meski belum mendukung teknologi wireless teranyar 802.11ac, namun teknologi wireless yang didukung X3500 juga sudah terbilang lengkap yakni 802.11a/b/g/n. Dengan teknologi wireless tersebut, X3500 pun diklaim sanggup menawarkan kecepatan data mencapai 300 Mbps (2,4 GHz) dan 450 Mbps (5 GHz).

Sedangkan bila beralih ke bagian port LAN, X3500 menyodorkan 4 port untuk kabel LAN yang seluruhnya telah menawarkan teknologi Gigabit, yang secara teori sanggup menghantarkan data dengan kecepatan maksimal mencapai 1 Gbps.

Sebagai catatan, kecepatan tertinggi sejatinya hanya angka diatas kertas. Dalam kenyataannya, jarang perangkat router yang mampu menyodorkan kecepatan transfer data maksimal. Kesuksesan cepat atau tidaknya sebuah paket data terkirim sepenuhnya dipengaruhi oleh lingkungan pada jaringan tersebut.

4. Desain dan Kelengkapan

http://images.detik.com/content/2013/11/15/406/153218_gbr4.jpg
Secara desain Linksys X3500 tidak teralu istimewa. Bentuk yang ditawarkanya pun tidak jauh berbeda dengan kebanyakan router besutan Linksys. Dibandingkan dengan perangkat router dari produsen lainnya pun masih memiliki garis desain serupa dengan bentuk mengotak dengan sisi yang membulat.

Namun untuk urusan LED indicator, X3500 boleh lah diacungi jempol. Tidak sekedar LED indicator untuk  power, WiFi, dan internet, X3500 juga menyodorkan indikator untuk keempat port LAN dan sebuah indikator yang mewakili proses reset router.

Mengenai kelengkapannya, yang hadir dalam paket penjualan X3500 terbilang standar. Pengguna akan menemukan beberapa aksesoris pendukung mulai dari sebuah adaptor listrik, kabel LAN, kabel DSL, serta sebuah CD aplikasi  berikut beberapa lembar quick installation guide dan kartu garansi.

Linksys X3500